Senin, 18 April 2011

whatever he has done , he is my FATHER :)

Papa adalah pria yang tampan dan gagah
mungkin sekarang tubuhnya sudah mulai rentan dengan berbagai penyakit tuanya
karena papa setiap hari bekerja di kerasnya Ibu kota
tak pernah mengeluh
walau Papa membanting tulang dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari
banyak orang bilang orang tua menjadi budak dan anak menjadi raja
saat papa pulang ku terlelap tidur dan papa hanya mengintip dari pintu kamarku
dan melihatku tertidur nyenyak
saat papa pergi ku belum terbangun dari indahnya mimpi dan papa hanya bisa tersenyum
papa berjuang mencari uang setiap hari karena papa ingin aku bisa seperti anak yang lainnya
aku selalu merengek* kepada papa agar kebutuhanku selalu terpenuhi dan papa menjawab "iya nak", tapi tidak akan kebutuhan seorang papa
aku tak pernah sadar akan hal itu ternyata lelaki tua itulah yang selalu peduli dan memperhatikan aku yang biasa aku sebut Papa.
papa maafkan anakmu ini yang hanya bisa menghabiskan uangmu tanpa ku melihat di uang itu tercium aroma keringat kerja kerasmu.
menghabiskannya dengan berhura-hura, pergi ke mall dengan teman-teman
makan-makanan enak tanpa memikirkan papa . papa yang bekerja keras hanya memakan sepiring nasi dengan lauk sepotong tempe dan sepotong tahu. karena papa fikir uangnya nanti akan ku belikan oleh-oleh untuk anaakku.
ketika aku meminta uang sekolah papalah yang pertama mengerutkan keningnya berbagai upaya mencari jalan keluarnya untuk bisa mendapatkan uang.mungkin yang di lakukan gali lubang tutup lubang
saat ku sakit papa lah yang setia menemaniku di rumah sakit
papa rela gak tidur hanya untuk melihat infusan ku
papa yang sering melanggar aku untuk keluar rumah .karena papa ingin menjagaku dan mungkin aku lah harta masa depannya
ketika seorang laki-laki datang kerumah ku , papa lah orang yang pertama mengintrogasikannya karena papa fikir pria itu lah yang akan menggantikan posisi ku kelak.
aku selalu melanggar peraturan yang telah di buatnya " TIDAK BOLEH KELUAR LEBIH DARI JAM 22.00"!
papa menunggu ku di depan pintu dengan wajah yang penuh cemas.karena papa sadar akan di tinggalkan oleh ku nantinya.
saat menjadi sarjana nanti Papa lah yang pertama merasa bahagia n memberikn teriakan horeeeee karena anakku telah berhasil.
ketika ada seorang lelaki yang mengetok pintu untuk meminang ku
papa memberi ijin dengan sangat hati-hati.
Di saat Papa melihat aku di panggung pelaminan dengan pendamping hidupku yang siap menggantikan posisi Papa
di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik…. ku doakan agar anakku bisa bahagia bersama suaminya.
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
papa selalu meyakinkan aku bahwa aku bisa.
papa.....
maafkan aku yang selalu mengabaikan kehadiran mu di rumah
yang selalu membuatmu marah.
maafkan akku yang tak pernah tau tentang sosok dirimu dan pengorbananmu
aku sayang papa n mama
aku bangga punya orang tua seperti kalian
Orang tu bahagia anaknya pasti ikut bahagia
Anaknya bahagia belum tentu orangtuanya di ajak bahagia
sebagai anak jauhilah kata-kata itu.
bagaimana pun orang tua kita ia tetap orang yang membesarkan kita syukurilah nikmat yang telah di berikan Tuhan karena memberikan kita orang tua seperti mereka.
I love you mom n dad